Kampus LKP CURDEFO Siapkan Pelatihan untuk Peserta Terpilih Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 21 Tahun 2024

CURDEFO
0


Peserta saat mengumpulkan berkas administratif Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 21 Tahun 2024.


Kampus LKP CURDEFO Siapkan Pelatihan untuk Peserta Terpilih Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 21 Tahun 2024


Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yayasan Curahan Dewi Fortuna (Curdefo) Wonogiri mengumumkan dimulainya Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 21 Tahun 2024. Pelatihan ini diperuntukkan bagi peserta yang terpilih melalui seleksi aplikasi yang diajukan kepada Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 


Pelatihan PKW Tahap 21 ini dimulai dengan acara pengumpulan berkas administratif pada Jumat, 9 November 2024, pukul 09.30 WIB, bertempat di Kampus LKP CURDEFO. Para peserta diwajibkan mengenakan busana bebas rapi, membawa dokumen yang diperlukan. Selain itu, peserta juga diharuskan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) sebagai bentuk komitmen untuk mengikuti pelatihan dengan serius hingga wisuda dan gelar karya.


Direktur LKP CURDEFO, Dwi Purwaningsih, dalam sambutannya mengungkapkan  acara ini menjadi titik awal bagi peserta untuk memulai perjalanan pelatihan mereka. “Kehadiran tepat waktu sangat kami harapkan agar kegiatan dapat berjalan lancar. Kami berharap pelatihan ini dapat mencetak pribadi-pribadi yang kompeten dan siap bersaing di dunia profesional,” ujarnya.


Dwi juga berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat meraih kesuksesan dan memperoleh manfaat yang dapat meningkatkan keterampilan serta membuka peluang usaha mereka. "Semoga semua peserta diberikan kesehatan dan kelancaran dalam mengikuti pelatihan ini. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu peserta meraih impian mereka dan mendapatkan ridho-Nya," tambahnya.


Salah satu peserta pelatihan, Putri Cahya, asal Tunggur Watangsono, Jatisrono, mengungkapkan alasan mengapa ia mengikuti pelatihan ini. "Saya ingin lebih terampil dalam bidang make-up dan mendalami profesi tersebut. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi MUA yang sukses," katanya.


Peserta lainnya, Erna Setyowati dari Jati Sari, Selogiri, menambahkan ingin belajar lebih dalam lagi tentang make-up dan mencari pengalaman baru. "Tujuan saya mengikuti pelatihan ini adalah agar saya bisa menjadi make-up artist sukses dan dapat memake-up orang-orang yang membutuhkan jasa make-up," ungkapnya. (Sofyan).

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)